BOALEMO-INFOJEJAK-Asisten I Setda Boalemo Roswita Manto membuka kegiatan rapat koodinasi Kabupaten Layak Anak (KLA) yang diselenggarakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan Dan Perlindungan Anak Kabupaten Boalemo,Bertempat Di Ruang Vicon Kantor Bupati, Selasa 16/05/2023.
Kegiatan rapat koordinasi tersebut turut dihadiri oleh pemateri yaitu kepala DP3A Provinsi Gorontalo dan peserta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD),OPD Vertikal dan para Camat.
Asisten I Setda Boalemo Roswita menyampaikan bahwa, seperti yang kita ketahui bersama, bahwa pemerintah melalui kementerian pemberdayaan perempuan telah melaksanakan peniliaian Kabupaten Layak Anak sehingga kebijakan untuk mensinergikan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sehingga pemenuhan hak hak Indonesia dapat lebih dipastikan untuk terpenuhi.
Dimana tujuan dasarnya rapat ini ialah bentuk koordinasi gugus tugas KLA untuk monitoring, evaluasi dan persamaan persepsi mengenai upaya upaya strategis yang dapat dilakukan, juga membahas persiapan dukungan gugus tugas dalam pengisian evaluasi pengembangan KLA.
Lebih lanjut Roswita menegaskan juga, dimana sudah menjadi kewajiban kita bersama dalam mendorong Kabupaten Boalemo menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA) karena karena memiliki tanggungjawab dalam melindungi hak hak anak, sebagaimana yang tertulis dalam undang undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas undang undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak serta peraturan presiden nomor 25 tahun 2021 tentang kewajiba kabupaten atau kota layak anak.
Untuk itu Bupati juga meminta kepada seluruh perangkat daerah dilingkungan pemerintah kabupaten serta stakeholder terkait agar dapat kiranya dapat melaksanakan beberapa tugas antara lain mengkoodinasikan penyusuna rencana aksi Kabupaten Layak Anak.
Disisi lain kepala dinas DPPKBP3A Aswin Bata mengungkapkan juga, untuk Tugas Kabupaten Layak Anak membangun inisiatif pemerintah kabupaten yang mengarah pada upaya transformasi konvensi hak hak anak dari kerangka hokum, dan dapat bersama sama dalam memperhatikan tugas dan taqnggungjawab dari masing masing untuk terus mendukung dan berkomitmen dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak, dan kedepannya setiap masing masing OPD harus berkontribusi untuk tiap tiap klaster agar dapat mengumpulkan dan mengirimkan data terkait instrument KLA.
Harapan saya dalam rapat ini dapat bisa menciptakan solusi strategis untuk menjadi rujukan kita bersama, agar terciptanya Kabupaten Layak Anak (KLA) yang produktif.\
Yang Alhamdulillah kita juga telah mendapat persetujuan dari pemerintah daerah untuk menjalankan program Kampung Layak Anak (KLA) untuk dapat dilakukan demi terciptanya kesinambungan program.Tutup Aswin