Boalemo – Curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, sejak pukul 12.00 WITA, Rabu (23/4), menyebabkan meluapnya air sungai dan jebolnya tanggul di Desa Rejonegoro. Kejadian ini memicu banjir yang merendam sejumlah wilayah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, Roslina Karim, menyampaikan bahwa kondisi ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda hingga malam hari.
“Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 12.00 WITA hingga sekarang, debit air meningkat dan menyebabkan air meluap hingga menjebol tanggul di Desa Rejonegoro,” ujar Roslina.
Selain jebolnya tanggul di Rejonegoro, luapan air sungai di wilayah lain juga merendam sejumlah desa lainnya. Laporan sementara menyebutkan bahwa Desa Harapan dan Desa Mekar Jaya turut terdampak banjir.
Sejumlah fasilitas umum ikut terendam, di antaranya Sekolah Dasar Negeri 1 Wonosari dan SMK Wonosari. Banjir juga menggenangi lahan pertanian warga.
BPBD terus melakukan pemantauan dan penanganan cepat di lapangan. Masyarakat diimbau tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan banjir susulan, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan.