INFOJEJAK.COM-Boalemo – 1 Juli 2025
Polres Boalemo menggelar upacara dan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025. Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Boalemo, pejabat lintas instansi, serta masyarakat dan tokoh-tokoh Polri, termasuk para purnawirawan dan warakawuri.
Dengan mengusung tema nasional “Polri untuk Masyarakat”, peringatan tahun ini menekankan pentingnya kehadiran Polri sebagai pelayan masyarakat, bukan semata-mata sebagai penegak hukum. Kapolres Boalemo dalam amanatnya menegaskan bahwa Polri bukan hanya milik negara, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, kebijakan dan tindakan Polri harus berpihak pada kepentingan masyarakat dengan prinsip transparansi, humanisme, dan profesionalisme.
“Polri harus menjadi solusi dari persoalan-persoalan masyarakat, hadir di tengah rakyat, dan dipercaya oleh rakyat,” tegasnya.
Dalam pidato tersebut juga disampaikan tiga ajakan penting:
-
Kepada seluruh anggota Polri agar terus mendekatkan diri kepada masyarakat dan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap tindakan.
-
Kepada masyarakat luas agar terus mendukung dan memberikan kritik membangun terhadap kinerja Polri demi keamanan bersama.
-
Kepada seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan tanggung jawab kolektif dalam menciptakan rasa aman.
Selain upacara, sejumlah penghargaan juga diberikan kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam mendukung tugas Polri, seperti:
-
PT. PG Gorontalo Tolangohula dan PT. Harmonis yang mendukung pembangunan Polres Boalemo.
-
Keluarga (Alm) Sadiq bin Ahmad Alamri yang menghibahkan tanah untuk pembangunan Polsek Botumoito.
-
Para pemenang lomba P2B dan lomba Tiga Pilar tingkat Polres Boalemo yang digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara.
Tak hanya itu, penghargaan juga diberikan kepada Satpam Teladan Polres Boalemo tahun 2025, yakni Dedi Yusuf dari Bank Sulutgo Cabang Boalemo, serta kepada Polsek Wonosari dan Botumoito atas keberhasilan dalam pengungkapan kasus peredaran miras.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama, pemotongan tumpeng oleh Kapolres Boalemo, dan ramah tamah bersama para undangan. Makanan untuk peserta upacara disediakan oleh panitia dan disalurkan melalui perwakilan peserta di titik distribusi yang ditentukan.
Dengan semangat pengabdian dan gotong royong, Hari Bhayangkara ke-79 menjadi momen refleksi bagi Polri untuk terus berbenah dan memperkuat sinergi bersama masyarakat demi Indonesia yang aman, tertib, dan maju.