Berita  

Material Berserakan, Proyek Videotron Tilamuta Dianggap Ancaman bagi Pengendara

BOALEMO- Proyek pembangunan videotron di Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, menuai sorotan dari warga. Meski progres pekerjaan telah mencapai sekitar 90 persen, pembukaan akses jalan di area proyek dinilai terlalu dini dan membahayakan pengguna jalan.

Pantauan langsung InfoJejak.com pada Selasa (2/7/2025) menunjukkan, sejumlah material sisa pekerjaan seperti pasir dan kerikil masih berserakan di lokasi. Meski demikian, rambu larangan melintas yang sebelumnya terpasang telah dicabut oleh pihak pelaksana, membuat kendaraan bebas melewati jalur tersebut.

“Ini belum layak dibuka. Masih banyak kerikil berserakan, pasir juga licin. Apalagi ini musim hujan, bisa berbahaya sekali,” ungkap Hendra, salah satu pengendara motor yang melintasi area proyek.

Warga menilai keputusan membuka akses sebelum pekerjaan selesai sebagai bentuk kelalaian. Proyek yang seharusnya mendukung penyebaran informasi publik justru dinilai menghadirkan risiko kecelakaan.

“Kalau sudah dibuka, artinya dianggap aman. Tapi kenyataannya belum bersih, belum siap. Ini mengabaikan keselamatan,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi ini memunculkan tanda tanya terkait pengawasan dari instansi teknis terkait serta tanggung jawab kontraktor pelaksana. Jika tidak ada evaluasi dan pengawasan ketat, praktik serupa dikhawatirkan akan terus terulang dalam pelaksanaan proyek-proyek lain yang dibiayai oleh anggaran publik.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek maupun instansi teknis terkait belum memberikan keterangan resmi terkait persoalan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *